Sumardji Minta Suporter Tak Bully Pemain Timnas
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, meminta kepada fans Timnas Indonesia untuk tidak melakukan perundungan kepada Marc Klok, Yakob Sayuri, hingga Beckham Putra Nugraha.
Ketiga pemain itu mendapatkan kritikan dari netizen ketika Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Timnas Arab Saudi dalam laga pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Para pecinta Timnas Indonesia mempertanyakan keputusan dari sang pelatih Patrick Kluivert yang bisa memainkan Marc Klok selama 90 menit lamanya.
Pasalnya pada pertandingan tersebut, gelandang berusia 30 tahun itu tampil sangat buruk dan hampir tak memberikan kontribusinya.
Sumardji pun pasang badan terhadap para pemain Timnas Indonesia yang menjadi sasaran tembak publik.
"Jadi begini, para pemain ini kan menjalankan peran itu sesuai dengan strategi, taktik yang diinginkan oleh pelatih," ujar Sumardji.
"Jadi mohon kiranya para netizen ataupun masyarakat jangan terlalu menyerang berlebihan ke pemain. Karena satu, mereka ini hanya menjalankan tugas. Sekali lagi menjalankan tugas."
"Apa yang ditugaskan oleh pelatih tentu harus dijalankan, dan itu bagian yang harus betul-betul dijalankan dengan baik. Tetapi ketika para pemain ini tidak perform, itu juga sesuatu hal yang mungkin itu adalah kesalahan kita semuanya, termasuk saya juga salah."
"Sehingga saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, tolong jangan terlalu mem-bully para pemain. Mereka semua aset negara kita yang harus kita jaga. Jangan sampai mentalnya tambah drop, terus mereka tambah tidak bagus ketika diberi tugas dan tanggung jawab untuk membela bangsa dan negara ini melalui sepak bola. Itu pesan saya kepada seluruh masyarakat," jelas Sumardji.
Sumardji mengatakan jika Timnas Indonesia masih mempunyai satu kesempatan lagi kontra Timnas Irak dalam partai kedua Grup B di King Abdullah Sports City Stadium pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
"Kembali lagi, kalau bicara salah, yang salah kita semuanya. Saya juga salah, pelatih juga salah. Jadi ya, apa pun alasannya, saya berharap kembali lagi, pemain harus tetap kita lindungi. Tapi juga tidak boleh kita biarkan," ucap Sumardji.
"Artinya, pemain juga, saya juga sudah berbicara. Berbicara dengan Klok juga saya sudah berbicara langsung. Berbicara dengan Yakob, saya juga sudah berbicara langsung, tadi malam sebelum pertandingan, habis pertandingan, bahkan sebelum pertandingan pun saya sudah sampaikan. Saya sampaikan, 'Klok, kamu harus begini, kamu harus begini'. Ini kepercayaan penuh. Beckham juga sama, Yakob juga sama. Semuanya saya berikan penguatan secara khusus."
"Tapi kembali lagi, kalau pun hasilnya tidak perform, jangan terlalu berlebihan untuk menyalahkan. Ingat, masih ada satu kesempatan lagi. Terlepas nanti mau dipakai atau tidak, itu semua adalah strategi dari pelatih," ungkap Sumardji.
Jika Indonesia bisa meraih kemenangan atas Irak setidaknya dengan selisih dua gol dapat membawa harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.
Namun dengan catatan laga Irak melawan Arab Saudi berhasil dimenangkan oleh Irak dengan selisih tak boleh lebih dari satu gol.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.