Pengamat Sebut Laga Lawan Arab dan Irak Sudah Dipesan

Berita Timnas 08 Oct 2025 | marry | Dibaca: 7 kali
Pengamat Sebut Laga Lawan Arab dan Irak Sudah Dipesan

Pengamat sepak bola nasional dan Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menilai round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sarat kepentingan politik.

Dia bahkan menyebut tahap tersebut sudah “dibeli” oleh dua negara Timur Tengah, Arab Saudi dan Qatar, yang sama-sama menjadi tuan rumah babak krusial itu.

Akmal mengungkapkan hal tersebut dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk “Hidup Mati Timnas Menuju Piala Dunia” yang disiarkan iNews TV pada Selasa (7/10/2025) malam.

Menurutnya, keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah tidak sesuai semangat fair play karena seharusnya pertandingan digelar di tempat netral.

“Saya ingin mengatakan bahwa sebenarnya kualifikasi babak keempat Piala Dunia 2026 ini sudah dibeli oleh Arab Saudi dan Qatar, menurut saya,” ujar Akmal.

“Kenapa sudah dibeli dua tim ini? Yang pertama ya tidak digelar di tempat netral. Sponsornya pun dari dua negara ini kan. Qatar misalnya sponsornya Qatar Airways, Arab Saudi sponsornya Aramco. Dua perusahaan besar dari dua negara tersebut ini kan bagian dari politik sepak bola,” ucapnya.

Menurut Akmal, Arab Saudi bisa diibatatkan sebagai donatur utama FIFA. Hal itu membuat Arab Saudi lebih mudah dalam mengatur faktor nonteknis.

Selain wasit asal Kuwait yang akan memimpin laga kontra Timnas Indonesia, mereka juga memiliki waktu istirahat yang lebih lama jika dibandingkan dua lawannya di Grup B.

“Yang kedua misalnya jadwal pertandingan kita kan tidak diuntungkan juga. Kita main lawan Arab Saudi, dua hari kemudian kita main lawan Irak. Sementara Arab Saudi istirahat (4 hari) setelah itu mereka baru lawan Irak,” terang dia.

“Saya pikir ini semua adalah pilihan-pilihan yang mungkin hasil lobi-lobi dari Timur Tengah ya. Saya melihat, Piala Dunia 2026 ada persaingan antara Asia Timur dengan Asia Barat. Asia Timur langganan piala dunianya Jepang kemudian Korsel, mereka sudah lolos,” katanya.

“Sementara Timur Tengah juga merasa punya gengsi di sana. Apalagi kan untuk kualifikasi Piala Dunia ini yang banyak menentukan kan AFC, Presiden AFC-nya dari Bahrain,” pungkas Akmal.

Timnas Indonesia sendiri tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Sementara Qatar di Grup A dengan Uni Emirat Arab dan Oman.

Masing-masing juara grup berhak mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sementara masing-masing runner up akan diadu untuk memperebutkan satu tiket play off antar konfederasi.