Media Inggris Prediksi Indonesia Lawan Irak

Media Inggris menyoroti pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak pada laga lanjutan Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak akan di gelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (11/10/25) pukul 02.30 WIB.

Laga malam nanti akan sangat penting bagi Timnas Indonesia. Pasalnya tim asuhan Patrick Kluivert telah tumbang terlebih dulu atas Arab Saudi pada laga perdana dengan skor 3-2.

Jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang, Timnas Indonesia tak hanya butuh kemenangan atas Irak, tetapi juga berharap hasil pertandingan lain berpihak pada mereka

Media Inggris, SportsMole, menilai Irak memiliki peluang lebih besar untuk menang, sementara Indonesia masih kesulitan menemukan konsistensi permainan.

“Irak akan berusaha untuk memulai dengan kemenangan di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” tulis SportsMole.

Menurut SporsMole, kekalahan Timnas Garuda atas Arab Saudi bisa menurunkan mentalitas Timnas Indonesia jelang hadapi Irak malam nanti.

Media Inggris itu menilai bahwa, meski Indonesia sempat menunjukkan potensi besar saat menantang Arab Saudi, performa tim masih belum cukup stabil.

“Namun, kemenangan mengejutkan pada Sabtu ini dapat menghidupkan kembali impian kualifikasi mereka,” tulis SportsMole dalam analisanya.

SportsMole juga memaparkan skenario tersendiri, menurutnya jika Timnas Indonesia bisa mengalahkan Irak, dan kemudian Irak bisa mengalahkan tim rumah.

Itu berarti akan ada tiga tim di Grup B yang memiliki poin yang sama.

“Skenario ini akan menjaga harapan mereka untuk lolos ke putaran kelima tetap hidup,” tambah laporan tersebut.

Menurutnya, Timnas Indonesia akan menelan kekalahan atas Irak dengan skor 2-0.

SportsMole menyebutkan hal tersebut tak lepas dari taktik Patrick Kluivert yang kurang matang.

Terlebih lagi, Kluivert sering melakukan eksperimen taktik yang ia terapkan dalam dua laga terakhir dianggap belum menghasilkan hasil maksimal.

"Indonesia telah menunjukkan perbaikan di bawah asuhan Kluivert, tetapi masih kurang dalam struktur pertahanan dan pengalaman untuk bersaing secara konsisten melawan tim-tim kuat Asia,” tutup SportsMole.