Kata Pelatih Irak Jelang Hadapi Indonesia

Irak akan menjalani laga melawan Timnas Indonesia pada Matchday pamungkas grup B Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak akan di gelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (11/10/25) pukul 02.30 WIB.

Kalian bisa menyaksikan pertandingan krusial ini di RCTI dan aplikasi streaming Vision.com.

Jelang pertandingan menghadapi Indonesia, pelatih Irak, Graham Arnold memastikan telah mempersiapkan strategi terbaiknya demi meraih hasil positif.

Selain itu Graham Arnold juga memuji penampilan tim asuhan Patrick Kluivert usai tumbang dari Arab Saudi.

Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Meski unggul secara kebugaran, Graham Arnold tak mau jumawa dan meminta anak asuhnya untuk mempersiapkan diri di laga melawan Timnas Indonesia.

"Tim Irak terus berlatih sebagai persiapan menghadapi Indonesia, pesaing kuat yang menunjukkan potensi besar melawan Arab Saudi," ujar Arnold dalam konferensi pers pra-pertandingan dikutip dari WinWin.  

Untuk meraih hasil terbaik, Graham Arnold telah merancang skenario terbaik jauh sebelum tiba di Jeddah.

"Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan skenario pertandingan dan berharap dapat meraih hasil positif. Segalanya berjalan sangat baik bagi tim sejak kedatangan kami di Jeddah," tambahnya.

Pelatih berusia 62 tahun itu memuji persiapan anak asuhnya jelang hadapi Indonesia.

Ia merasa skuad asuhannya kuat karena kedisiplinan dan dalam kondisi siap serratus persen di laga ini.

"Tingkat disiplin tim nasional Irak 100 persen, dan tidak ada masalah dalam hal ini. Para pemain 100 persen siap untuk pertandingan, dan semua orang sangat menantikan untuk bermain dan meraih hasil positif di pertandingan besok."

"Oleh karena itu, kami mengandalkan dua faktor penting ini, dan kami berharap para pemain akan siap untuk itu," sambungnya.

Pelatih asal Australia itu juga merasa tak terbebani melawan Indonesia lantaran terbiasa di situasi demikian.

"Sebagai pelatih, saya telah memainkan banyak pertandingan yang sulit dan menentukan, seperti pertandingan yang akan kami mainkan melawan Indonesia dan Arab Saudi," tegasnya.

"Jika kita membandingkan tingkat kebugaran dan kesiapan para pemain, kita akan melihat perbedaan yang sangat besar saat ini. Para pemain lebih siap daripada saat saya memimpin tim Irak, dan itu karena sebagian besar pemain bermain secara teratur untuk klub mereka, sehingga mereka siap untuk bertanding," tambahnya.