Barba Menanti Duel Dengan Pemain Persib Lawan Irak

Bek asal Italia, Federico Barba, tak hanya memanfaatkan jeda internasional Oktober ini untuk memulihkan kebugaran.

Akan tetapi Barba juga sangat menantikan laga menarik antara rekan-rekan satu timnya di Persib Bandung yang akan saling berhadapan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia, yang tengah berjuang meraih tiket bersejarah menuju putaran final Piala Dunia, diperkuat empat pemain Persib, Thom Haye, Marc Klok, Eliano Reijnders, dan Beckham Putra.

Keempatnya menjadi bagian penting dalam skuat Garuda yang akan menghadapi Irak pada Sabtu (12/10), setelah sebelumnya kalah tipis 2–3 dari Arab Saudi.

Di sisi lain, Irak juga memiliki pemain Persib Bandung, Frans Putros, yang siap menghadang langkah Indonesia.

“Laga berikutnya Indonesia harus bertemu Irak, dan Putros ada di sana. Jadi ini tidak akan mudah, tapi untuk Indonesia, semoga kalian bisa melaju ke Piala Dunia,” ujar Barba di Bandung, Kamis (10/10).

Bagi Federico Barba, duel tersebut memiliki makna ganda. Selain menjadi ajang reuni antar rekan satu klub, ia juga melihat semangat tinggi Indonesia untuk menembus panggung dunia, sesuatu yang diimpikan banyak negara, termasuk kampung halamannya sendiri.

Italia, negara asalnya, gagal tampil di dua edisi terakhir Piala Dunia, dan Barba berharap sejarah kelam itu tak terulang.

“Saya juga berharap Italia lolos, karena kami gagal dua kali berturut-turut. Mustahil rasanya kalau Italia tidak ikut lagi. Akan luar biasa bila Indonesia dan Italia bisa bertemu di Piala Dunia,” katanya dengan nada optimistis.

Sementara menunggu rekan-rekannya menyelesaikan tugas negara, Barba tetap fokus di Bandung.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak bersama staf fisik memanfaatkan jeda internasional untuk meningkatkan kondisi para pemain non-timnas, termasuk Federico Barba sendiri, guna menghadapi laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 melawan PSBS Biak pada 17 Oktober mendatang.

“Sekarang kami punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan. Pekan ini fokusnya pada peningkatan kondisi fisik, dan setelah para pemain kembali dari tim nasional, kami akan masuk ke persiapan taktik,” jelas Barba.

Bek berpengalaman yang sempat membela Como 1907 di Serie B Italia itu menegaskan pentingnya masa dua pekan jeda ini.

“Ini fase penting untuk menjaga intensitas dan kekuatan tim. Kami berlatih keras agar siap ketika liga kembali bergulir,” ujarnya.

Dengan atmosfer internasional yang ikut menyelimuti tim Persib, Barba menyadari bahwa setiap jeda bukan hanya tentang istirahat, melainkan kesempatan untuk memperkuat pondasi, baik di level klub maupun tim nasional.

Di tengah harapan Italia kembali ke Piala Dunia dan mimpi besar Indonesia menembusnya untuk pertama kali, Federico Barba berdiri di antara keduanya, menanti, mendukung, dan menjaga semangat kompetitif tetap menyala.